The best Side of Cerita Fiksi
The best Side of Cerita Fiksi
Blog Article
Tersebutlah di sebuah pohon kelapa, Monkey manis sedang nongkrong dengan senyum garing. Ia sedang mengamati hiruk pikuk pasar jam nine pagi. Matahari mulai menggarang. Ia mulai merasa haus.
Setiap hari, ia harus membawa domba-domba itu ke ladang berumput dan mengawasinya saat mereka merumput. Namun, bocah itu tidak bahagia dan tidak ingin membawa domba ke ladang.
Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya dan ia merasa bahwa seharusnya, ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter bisa bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.
Hingga tanpa orang sadari anak itu mencabut lidi tersebut dan keluarlah air dan menjadi mata air, semakin lama air yang keluar semakin deras hingga menenggelamkan daerah itu, hingga menjadi telaga yang di beri nama rawa pening.
Seketika si pahlawan kesiangan menghapus jejak malingnya di seluruh tautan Google- tulisannya satu-satu di acquire down, khawatirnya si malaikat jengkel memanggil temannya, si malaikat pencabut nyawa.
Kau bahkan tak tahu bagaimana kabarnya dan di mana dia sekarang. Ingatan itu membuat sesuatu yang lembut dan perih terasa menggores lagi hatimu.
Mendengar berita tersebut, aku merasa sangat sedih karena kita akan sulit bertemu secara langsung. Meskipun teknologi komunikasi modern day memudahkan kita tetap berhubungan, namun rasanya kurang lengkap tanpa kehadiran fisiknya.
Apakah aku harus memanggil guru agar kamu bisa segera dibawa ke UKS?” Meskipun aku mencoba keras untuk tetap kuat, akhirnya aku mengakui, “Mungkin lebih baik kamu memanggil guru. Aku memang tidak merasa baik.”
Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan beban mengurus neneknya.
Singa tersebut adalah binatang peliharaan kesayangan milik sang raja. Kemudian Kumpulan Cerpen Fiksi pemuda itu bertanya pada sng singa.
Sambil kuliah dia bekerja di rumah makan sebagai pelayan. Suatu malam ketika dia pulang kerja dia melihat pengemis renta yang masih menengadahkan tangannya. Dinginnya malam tidak membuat pengemis tersebut terhentak untuk pulang. Rena teringat pada nenek yang telah menjaganya saat kedua orang tuanya telah menghadap sang pencipta.
Karena anak anjing itu telah menyelamatkan hidupnya, June sudah memilih nama yang pas untuknya, yaitu Hidup. Hidup pun mengisi hati June dan menjadi sahabat yang paling dia sayangi.
Di suatu desa terpencil, hiduplah seorang pemuda baik bernama Emier. Ia dikenal sebagai pria yang penuh kasih dan selalu membantu siapa pun yang membutuhkan. Suatu hari, ketika Emier sedang mencari kayu bakar di hutan, ia menemukan seekor singa yang terluka parah.
Pada pagi hari, aku berjalan-jalan di hutan yang rimbun. aku mendapati diri aku terpesona oleh keindahan alam, dan rasanya seolah-olah aku menyatu dengan alam. Aku mendaki perbukitan tinggi yang memberi pandangan indah ke danau biru yang berkilau di bawahnya.